Bahan kayu menggunakan kayu bengkirai yang kuat dan solid. Kayu ini khusus dipesan dari pulau Kalimantan. Sambungan antartiang (ring balok) hanya menggunakan sistem pantek. Di setiap sudut diperkuat pula oleh plat besi siku.
Genteng dipilih sebagai penutup atap. Seperi atap genteng pada umumnya, gazebo ini juga menggunakan bubung. Warna genteng dipilih coklat agar terkesan bernuansa etnik jawa.
Sebenarnya Gazebo ini juga dilengkapi dengan kolam air mancur. Terletak di sisi gazebo (tidak terlihat pada foto), kolam itu menggunakan dinding batu alam dengan perbandingan adukan beton khusus untuk mencegah kebocoran.
![desain-gazebo desain-gazebo](http://www.archipost.com/wp-content/uploads/2011/12/desain-gazebo-300x225.jpg)
Untuk memperkuat kesan alami dan etnik, maka tangga menuju lantai gazebo itu sendiri menggunakan lapisan batu pecah.
Beberapa tanaman hijau yang runcing ditanam berkelompok di pinggir dinding samping. Walau tak terlalu rimbun, beberapa tanaman tropis ditanam disekelilingnya, agarsuasana tetap terasa teduh namun tidak gelap dan lembab.
0 komentar:
Posting Komentar